LUWU - Ada yang berbeda pada pemilihan legislatif pileg di Kabupaten Luwu. Pasalnya, terjadi perubahan daerah pemilihan atau dapil yang sebelumnya hanya 4 kini menjadi 8. Dengan begitu, peta peredaran bakal calon legislatif bacaleg pun ikut berubah. Dengan pecahnya Dapil Luwu menjadi 8, gelanggang politik tentu semakin sengit. Ditambah lagi, beberapa incumbent masih akan bertarung kembali pada pileg kelak. Kehadiran incumbent bukan tidak mungkin menjadi 'momok' menakutkan bagi Bacaleg pandatang baru. Dari semua wilayah pemilihan, Dapil VI paling banyak dihiasi oleh nama lama. Dapil yang meliputi wilayah Walenrang, Walenrang Timur, dan Walenrang Barat itu diketahui menjadi tempat 8 incumbent untuk kembali mendulang suara. Nama-nama itu yakni Anton dari Partai PKB. Zeth Ida Parante dari Partai Gerindra, Ruddin Sibutu yang kini berada di Partai Gerindra. Lalu Nur Alam Tagan dari Partai Nasdem, Hamid Tara dari Partai PKS. Herman Paral dari Partai Perindo, H Syahruddin M dari Partai PPP. Dan terakhir Rifaldy Eka Putra dari Partai Demokrat. Jika dapil VI menjadi arena pertarungan bertabur 'bintang', dapil II, III, dan IV justru minim incumbent.
PALOPOPOSFAJAR.CO.ID, MALILI — Sebanyak 210 hektar lahan dengan nilai Rp6,3 Miliar dikembalikan. Sekretaris Komisi II DPRD Luwu Timur, Efraim mengatakan program PSR mulai berjalan sejak 2019 hingga 2021 selama itu menurutnya, banyak masalah yang dikeluhkan oleh petani. 200 Pelajar Terima Beasiswa PIP. Penyaluran DAK dan Dana Desa
.